Langsung ke konten utama

JUST INFO : KOREAN MOVIES RECOMMENDATION PART. 1

assalamuallaikum warrahmatullahi wabarakaatuuh

selamat siang, readers!!!

mungkin udah cukup lama sejak post terakhir.

oh, iya, berhubung selama puasa ini aku belom ada post apapun, jadi ini kesempatanku untuk mengucapkan : SELAMAT BERPUASA untuk semua muslim & muslimah di seluruh dunia. terutama yang baca posting-an ini❤️

okey, sedikit random dan gaada kaitannya sama bulan puasa dan lebaran, posting-an kali ini adalah REKOMENDASI FILM KOREA yang pernah aku tonton dan laik pula buat aku rekomendasiin ke kalian yang suka banget nonton film. bisa jadi film-film yang bakal aku rekomendasiin bakal jadi teman kalian ngabuburit ngisi waktu sebelum buka puasa 😀

sebenernya aku udah pernah bikin ini di thread twitter. tapi, karena you know setiap tweet terbatas banget, jadi aku gabisa ngasih review yang agak jelas buat setiap filmnya. tapi sekarang aku bakal posting di blog ini.

enjoy! 
  • INSANE 
Tahun : 2016
Genre : Drama, Mystery
Pemeran : Lee Sang Yoon, Kang Ye Won
Rating IMDb : 6.1/10
Durasi : 91 Menit

Film ini punya plot twist yang bakal bikin kalian mikir keras dan di luar dugaan. disajikan banyak ketegangan yang bakal bikin mata kalian kesana-kemari dari film yang punya judul hangul 날, 보러와요 (nal, boreowayo) ini. Menceritakan seorang Programming Director (PD) yang ingin menggali sebuah tragedi untuk dijadikan program televisi yang dibuatnya.









  •  ALONG WITH THE GODS : THE TWO WORLDS
Tahun : 2017
Genre : Drama, Fantasy
Pemeran : Ha Jung Woo, Cha Tae Hyun, Joo Ji Hoon, Kim Hyang Gi
Rating IMDb : 7.3/10
Durasi : 140 Menit

Sebelumnya aku gapernah (terlalu) tertarik dengan film yang punya genre fantasi. tapi Along With The God : The Two Worlds bener-bener bisa membuat cara pandangku terhadap genre fantasi lumayan berubah. terlebih film ini banyak dibintangi oleh A-listKorean Actors. film ini menceritakan tentang bagaimana penggambaran (?) akhirat bagi penganut agama Buddha. menceritakan bagaimana arwah seorang pemadam kebakaraan yang meninggal saat bertugas, menyisakan kenangan baik semasa hidupnya yang membawa dirinya menjadi arwah mulia yang memiliki kesempatan untuk direinkarnasi. ditemani oleh tiga malaikat penjaga (pembela), melewati tujuh pengadilan selama 49 hari.




  •  ALONG WITH THE GODS 2 : THE LAST 49 DAYS
Tahun : 2018
Genre : Drama, Fantasy
Pemeran : Ha Jung Woo, Joo Ji Hoon, Kim Hyang Gi, Kim Dong Wook, Ma Dong Suk
Rating IMDb : 7.1/10
Durasi : 141 Menit

Sebenernya aku pribadi ga bisa nyebut ini kelanjutan dari seri sebelumnya, karena pada seri ini lebih membawa ke cerita yang 'baru' dari sebelumnya. bukan terfokus pada perjalanan dalam mencapai semua tujuh pengadilan, tetapi lebih pada masa lalu ketiga malaikat penjaga (pembela), menjawab banyak tanya yang terbesit pada saat menonton seri 1.










  • CHILDREN (아이들)
Tahun : 2011
Genre : Thriller, Crime, Mystery
Pemeran : Park Yong Woo, Ryu Seung Ryung, Sung Dong Il
Rating IMDb : 7.1/10
Durasi : 132 Menit

Film ini berdasarkan cerita nyata. kenangan pahit yang pernah dirasakan oleh seluruh Korea. peristiwa yang mengguncang Korea Selatan, tentang hilangnya lima anak laki-laki di Daegu, Korea Selatan pada tahun 1991. lima orang anak laki-laki yang dijuluki Frog Boys karena sebelum mereka menghilang, mereka pamit untuk mencari kodok di bukit di dekat rumah mereka. pencarian besar-besaran dilakukan di seluruh penjuru Korea, tetapi hanya hasil nihil yang di dapatkan. ironis, kerangka mereka justru ditemukan 11 tahun kemudian di bukit tidak jauh dari rumah mereka, tempat yang sudah berkali-kali dilakukan penyusuran oleh ribuan polisi.




  • CRAZY FIRST LOVE
Tahun : 2003
Genre : Drama, Romance, Comedy
Pemeran : Cha Tae Hyun, Son Ye Jin, Yoo Dong Geun
Rating IMDb : 5.6/10
Durasi : 108 Menit

Berjuta cara dilakukan Tae Il untuk mendapatkan Il Mae, tetapi ayah Il Mae, yang juga wali kelas Tae Il di SMA Kang, berusaha mati-matian untuk menjauhkan Il Mae dari Tae Il, karena sifat Tae Il yang bringas dan terlalu agresif. sebenarnya dia juga tidak ingin terlalu menjauhkan Tae Il dari Il Mae, mengingat jasa ibu Tae Il yang sudah mau mengurus Il Mae dari lahir karena ibunya yang sudah tiada. demi bisa melindungi putrinya sampai saatnya tiba, Young Dal, ayah Il Mae, menjanjikan kepada siapapun yang bisa berada pada peringkat 1000 besar seluruh Korea, dan masuk Seoul National University, dapat meminang putrinya. Tae Il yang merasa posisinya terancam, belajar mati-matian demi bisa mendapatkan Il Mae. seiring berjalannya waktu, kenyataan pahit harus bisa diterima ketiganya. 




mungkin, 5 film ini dulu yang bakal aku bagiin ke kalian, karena udah waktunya siap-siap buka puasa. makanya aku post seadanya dulu 😬😂 pastinya bakal aku lanjutin dalam waktu dekat. mumpung sudah di rumah, kan, ya.. bebas mau nge-wifi sepuasnya!!

see you next time!

wassalamuallaikum warrahmatullahi wabarakaatuuh...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Writing Challenge: A Special Toy Growing Up

Walaupun di beberapa posting -an sebelumnya aku selalu bilang berat menjadi anak pertama di keluarga, tapi aku tetap merasa sangat beruntung berada di dalamnya. Terutama karena almh. Mamah dan juga keluarga dari pihak mamah yang selalu menghujaniku dengan rasa kasih sayang yang luar biasa, bahkan sampai dengan sekarang.   Aku ingat cukup banyak mainan yang kupunya, seperti puzzle , mainan balok KW-annya Lego, Boneka Barbie ,  dan masih banyak lagi. Dari yang dibeli murahan di pedagang mainan asongan, di toko mainan, sampai dengan sebagai oleh-oleh dari luar kota. Masih sangat melekat diingatan waktu itu aku diajak oleh salah satu kaka sepupuku pergi ke town plaza untuk membeli mainan. Usiaku saat itu mungkin masih 4 - 5 tahun. Disitu diajaknya aku memilih mainan sendiri dan pilihan hatiku jatuh pada set mainan peraga masak-masakan. Sampai saat ini aku ingat persis warna panci mainan itu yang berwarna biru tua dilengkapi dengan stiker bergambar makanan berkuah yang banyak wort...

Writing Challenge: Reflect on a Painful Childhood Experience

Aku pernah nyaris menghilangkan nyawaku sendiri... Aku tidak sama sekali ingin menyembunyikan fakta pahit itu. Akan kuberikan sebagai pelajaran bagiku sendiri di kemudian hari. Bahwa menjadi yang pertama adalah bukan segalanya. Kembali lagi pada kenyataan yang sudah kuungkapkan di posting- an sebelumnya, bahwa menjadi anak pertama memang sesulit itu. Banyak tekanan dan banyak tuntutan. Aku yakin semua anak se-Asia merasakan hal yang sama denganku. Dulu, saat aku sangat dituntut untuk selalu mendapatkan peringkat I di sekolah. Aku selalu dituntut untuk belajar yang giat. Sangat wajar sebenarnya. Aku tetap diberi kesempatan untuk main, kok. Tapi, aku diberikan waktu yang ekstra oleh orang tuaku untuk mengenyam ilmu lagi di luar sekolah alias les.   Bahkan saat aku duduk di bangku Taman Kanak - Kanak sudah diberikan bimbingan belajar oleh orang tuaku di tempat tetangga yang kebetulan juga merupakan guru TK (bukan guru TK-ku tapi) selama dua tahun sampai dengan aku duduk di kelas I SD....

Writing Challenge: A Letter to My Younger Self

Hai, Ima Isma Fawzeya Rosida Nama yang sebenarnya sampai sekarang aku sendiri jujur tidak begitu suka. Kenapa harus memulai nama dengan huruf vokal? Huruf "I" pula! Tapi apalah yang harus disesalkan? Bukan aku juga yang memilih. Pada saat aku menuliskan ini untukmu, usia kita adalah 26 tahun! Wah, bagaimana, ya, kamu mendeskripsikan dan memvisualisasikan perempuan berusia 26 tahun kala itu? Coba nanti kasih tau aku, ya! Hai, gadis kecil berambut ikal Aku selalu suka rambut itu. Mamah juga suka rambut itu. Kita pernah sekali melakukan smoothing rambut dan itu menjadi salah satu penyesalan kita seumur hidup! Oh, iya, saat dewasa, rambut kita hampir selalu pendek. Aku sendiri tidak begitu tahan dengan rambut yang terlalu panjang, tidak seperti kamu yang mungkin menyukainya. Tapi kamu sebenarnya sadar, kan, kalau rambutmu itu susah disisir kalau panjang? But, it suits you the most and now the short one suits me the most. so, we need to respect each other decision, right? Hai, s...