Langsung ke konten utama

RM PROJECT : Running Man Episode's Recommendation Part. 3

Assalamualaikum!

Selamat Pagi!

Good Morning!

Johaneun Achim! (sengaja ga ditulis hangeul karena males nge-setting lagi)

Balik lagi, nih, di Running Man Episode's Recommendation!

Gabosen-bosen buat gue nge-promote acara favorit gue ini.

Ga usah pake lama-lama lagi, yuk, kita saksikan (?) rekomendasi berikut ini!


(*) Running Man Eps. 147 (Flower Boys Athletic Competition)

episode ini adalah salahsatu dari sekian episode RM yang gue sama sekali gapernah bosan untuk terus terus dan terus nontoninnya. dengan dua aktor bintang tamu, Kim Soo Hyun dan Lee Hyun Woo, kita terus dihadirkan dengan aksi-reaksi (eaaa, hukum III newton, nih!) kocak dari semua member. game-game seru juga banyak dihadirkan di episode ini. yang paling gue suka adalah scissor-stone-paper (atau apalah itu urutannya) flying chair. banyak kejadian-kejadian kocak yang terjadi selama misi tersebut, tapi bukan berarti yang lain ga ikutan lucu, ya!

(*) Running Man Eps. 159 (Couple - 1% Friendship)

sama dengan episode yang diatas, episode ini adalah episode antibosan menurut gue. kerjasama tim, persahabat, couple, permusuhan, kompetisi semua bercampur jadi satu di episode ini. ada banyak bintang tamu yang hadir seperti Kim Kwang Kyu, Park Sang Myun, John Park, Yerim, Sa Yu Ri, dan Jung-Jung Couple, Jung Chi dan Jung In. Gue jamin gabakal nyesel nonton ini episode!

(*) Running Man Eps. 160 (Ranking Organization)

di bagian awal episode, Running Man hanya bermain dengan 7 membernya. mereka semua berlomba-lomba memperebutkan ranking di RM. di awal episode ranking ditentukan berdasarkan tahun debut di dunia entertainment Korsel. mereka diperlakukan berbeda berdasarkan ranking para member, misalkan kwangsoo berada di paling bawah harus melakukan self-recording dengan hanya menggunakan kamera handphone-nya. tapi di akhir episode, RM akan dipertemukan dengan pirates ganteng, yaitu dari boyband lawas Korsel, Shinwa.

(*) Running Man Eps. 174 (The Number)

kembali lagi pada rentetan episode favorit gue. eps. 174 merupakan mystery number solving. Running Man dengan tambahan 3 bintang tamu, Lee Seung Gi, Sistar's Bora, dan Han Hye Jin, dibagi menjadi 5 tim yang diberikan misi untuk memecahkan misteri dari angka 14357. kalian juga bisa ikut memecahkan misteri dari angka itu karena PD menyusun secara apik episode itu, membuat misteri itu bertambah ruwet dan hasilnya, maksimal abis!

(*) Running Man Eps. 244 (Dangerous Wedding)

this episode is my favorite, too. gue gapernah bosan juga nonton ini episode. di episode ini Running Man dengan 5 bintang tamu cewek-cewek cantik dipasangkan dalam sebuah pernikahan massal (?) disini gue suka dengan adanya pasangan kwang-meong sibling. pasangan lainnya ada Yoo Jae Suk dengan rapper Jessie HO, Ji Suk Jin dengan aktris cantik Kim Yu Ri, Gary dengan aktris Seo Ye Ji, HaHa dengan member AOA yang bersuara emas bagi gue, ChoA, dan Kim Jong Kook dengan komedian cantik, Jang Do Yeon. Di awal episode itu dibuat seakan-akan udah final, dan di final itu pasangan JongKook-DoYeon ngerobek nametag dari pasangan lain. untuk balas dendam, ceritanya misi berikutnya dibuat kayak flashback.

(*) Running Man Eps. 248 (Penalty Race)

wah, gue selalu amaze sama episode ini. ada bintang tamu ngetop kayak, GOD's Park Jun Hyung, 2PM's Nickhun, f(x)'s Amber, SuJu M's Henry dan MIB's Gangnam. di episode ini di setiap misinya akan ada reward dan punishment. jadi punishment gak cuman dikasih pada saat final doang. Dan punishment di final itu juga ga main-main, yaitu no-cord bungee jumping dari ketinggian 50 m!

(*) Running Man Eps. 247 (Happy Kwang Soo's Day)

episode ini sebenernya adalah hidden-camera buat kwangsoo, sepanjang episode, si maknae dikerjain abis-abisan! maksudnya, sih, ga dikerjain saat itu juga, tapi ternyata dia dibohongin selama 2 minggu sampai episode itu tayang. bahkan, di episode ini ada bagian LIVE di akhir acara yang ngerekam muka kwangsoo yang keliahatan marah+malu banget karena udah di kerjain.


sekian dulu temen-temen! time's running out!

wassalamualaikum wr. wb~!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MA STORY : BRENGSEL - SECUIL SEJARAH PENGINGGALAN KOLONIAL BELANDA DI KOTA SAMPIT

assalamuallaikum warrahmatullahi wabarakaatuuh... selamat pagi, readers sekalian! jumpa lagi di halaman blog ini dengan posting -an baru. setelah posting -an sebelumnya aku nge- review salahsatu film yang baru-baru aja aku tonton, Believer , sekarang aku mau cerita sedikit, nih, tentang salah satu peninggalan sejarah dari zaman kolonial Belanda di kota Sampit. Brengsel. memasuki semester dengan kelas desain berada pada puncaknya, menuntunku untuk lebih serius mendalami isu dari lingkungan yang akan kudesain kedepannya. tidak perlu lama mencari, aku tiba-tiba teringat dengan eks Brengsel yang pernah kudatangi saat matakuliah Sejarah dan Teori Arsitekur. hingga akhirnya, aku memutuskan pulang lagi ke rumah untuk mendapatkan informasi-informasi lebih lanjut mengenai tapak yang kupilih. sejujurnya, aku tidak akan pernah tau kalau ada sisa peninggalan berupa bangunan dari zaman kolonial Belanda di kota Sampit, kalo aja aku tidak masuk kuliah arsitektur di UB. dan, aku yak...

Writing Challenge: A Special Toy Growing Up

Walaupun di beberapa posting -an sebelumnya aku selalu bilang berat menjadi anak pertama di keluarga, tapi aku tetap merasa sangat beruntung berada di dalamnya. Terutama karena almh. Mamah dan juga keluarga dari pihak mamah yang selalu menghujaniku dengan rasa kasih sayang yang luar biasa, bahkan sampai dengan sekarang.   Aku ingat cukup banyak mainan yang kupunya, seperti puzzle , mainan balok KW-annya Lego, Boneka Barbie ,  dan masih banyak lagi. Dari yang dibeli murahan di pedagang mainan asongan, di toko mainan, sampai dengan sebagai oleh-oleh dari luar kota. Masih sangat melekat diingatan waktu itu aku diajak oleh salah satu kaka sepupuku pergi ke town plaza untuk membeli mainan. Usiaku saat itu mungkin masih 4 - 5 tahun. Disitu diajaknya aku memilih mainan sendiri dan pilihan hatiku jatuh pada set mainan peraga masak-masakan. Sampai saat ini aku ingat persis warna panci mainan itu yang berwarna biru tua dilengkapi dengan stiker bergambar makanan berkuah yang banyak wort...

Writing Challenge: Reflect on a Painful Childhood Experience

Aku pernah nyaris menghilangkan nyawaku sendiri... Aku tidak sama sekali ingin menyembunyikan fakta pahit itu. Akan kuberikan sebagai pelajaran bagiku sendiri di kemudian hari. Bahwa menjadi yang pertama adalah bukan segalanya. Kembali lagi pada kenyataan yang sudah kuungkapkan di posting- an sebelumnya, bahwa menjadi anak pertama memang sesulit itu. Banyak tekanan dan banyak tuntutan. Aku yakin semua anak se-Asia merasakan hal yang sama denganku. Dulu, saat aku sangat dituntut untuk selalu mendapatkan peringkat I di sekolah. Aku selalu dituntut untuk belajar yang giat. Sangat wajar sebenarnya. Aku tetap diberi kesempatan untuk main, kok. Tapi, aku diberikan waktu yang ekstra oleh orang tuaku untuk mengenyam ilmu lagi di luar sekolah alias les.   Bahkan saat aku duduk di bangku Taman Kanak - Kanak sudah diberikan bimbingan belajar oleh orang tuaku di tempat tetangga yang kebetulan juga merupakan guru TK (bukan guru TK-ku tapi) selama dua tahun sampai dengan aku duduk di kelas I SD....