Langsung ke konten utama

RM PROJECT : Running Man Episode's Recommendation Part. 4

karena waktu terus berjalan, gausah bertele-tele, yuk, kita lihat!

(*) Running Man Eps. 294 (Human vs Machine War)

ini episode lumayan 'ngeri' menurut gue. di episode ini ada pesan tersendiri bagi gue. di episode ini memperlihatakan kengerian dunia sekarang, dimana akal manusia bahkan sudah tersaingi oleh mesin atau robot. di episode ini adalah episode pertama menurut gue yang gaada Jong Kook-nya. karena di waktu yang bersamaan Jong Kook tengah menghadiri acara award di Tiongkok. Tapi gaperlu sedih karena ada 3 bintang tamu, rising idol Hyeri's Girls' Day, Mino's Winner dan Nam Tae Hyun's Winner.

(*) Running Man Eps. 52 (Running Man Hunting)

gue gatau judul pastinya. yang jelas ini adalah TOP 5 episode favorit gue. Running Man member satu-persatu gugur dalam misi guling dadu. mereka semua diurutkan dari siapa yang pertama gagal sampai yang terakhir. di final misinya mereka harus menemukan 7 crowns di dalam sebuah amusement park gede yang sudah tutup. tapi ternyata ga semudah itu, ada beast yang bersiap mengeleminasi mereka dengan cara yang sangat sangat sangat mengerikan, menegangkan, tapi tetep bikin ngakak. ialah aktor andalan Choi Min Soo yang menjadi beast pemburu Running Man.

(*) Running Man Eps, 111 (Middle-Aged Flower Boys Race)

episode yang keren menurut gue, setiap comment di episode itu selalu bikin ngakak. belum lagi misi-misi yang dilakukan bersama hyungnim-hyungnim yang selalu bikin kita amazed. ada 5 hyungnim yang bakal bikin lo yang nonton episode itu gaberhenti ketawa =D

(*) Running Man Eps. 216 (Super Hero)

di awal episode itu keren banget editnya, kayak di film-film gitu. menceritakan 7 heroes yang udah membeku selama ratusan tahun. udah begitu ternyata super power mereka pada hilang semua, padahal penjahat dari angkasa luar sudah bersiap untuk menyerang Republik Korea Selatan. dengan berbagai cara mereka mengumpulkan kekuatan mereka lagi. menolong orang lain, melakukan misi dengan menyebrangi dua buah gedung dengan sebuah papan sempit o.o. walaupun gaada bintang tamu, Yooperman, Jitman, Kkukverine, Gae Oh Gong, Ha Gil Dong, Wonder Meong, dan Gwangvatar akan membuat kalian ngakak semua.


oke, karena janji gue 30, gue bakal ngelanjutin sisanya di Part 5 dan sekarang rekomendasi gue 4 dulu, xiaoooo

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Writing Challenge: A Special Toy Growing Up

Walaupun di beberapa posting -an sebelumnya aku selalu bilang berat menjadi anak pertama di keluarga, tapi aku tetap merasa sangat beruntung berada di dalamnya. Terutama karena almh. Mamah dan juga keluarga dari pihak mamah yang selalu menghujaniku dengan rasa kasih sayang yang luar biasa, bahkan sampai dengan sekarang.   Aku ingat cukup banyak mainan yang kupunya, seperti puzzle , mainan balok KW-annya Lego, Boneka Barbie ,  dan masih banyak lagi. Dari yang dibeli murahan di pedagang mainan asongan, di toko mainan, sampai dengan sebagai oleh-oleh dari luar kota. Masih sangat melekat diingatan waktu itu aku diajak oleh salah satu kaka sepupuku pergi ke town plaza untuk membeli mainan. Usiaku saat itu mungkin masih 4 - 5 tahun. Disitu diajaknya aku memilih mainan sendiri dan pilihan hatiku jatuh pada set mainan peraga masak-masakan. Sampai saat ini aku ingat persis warna panci mainan itu yang berwarna biru tua dilengkapi dengan stiker bergambar makanan berkuah yang banyak wort...

Writing Challenge: Reflect on a Painful Childhood Experience

Aku pernah nyaris menghilangkan nyawaku sendiri... Aku tidak sama sekali ingin menyembunyikan fakta pahit itu. Akan kuberikan sebagai pelajaran bagiku sendiri di kemudian hari. Bahwa menjadi yang pertama adalah bukan segalanya. Kembali lagi pada kenyataan yang sudah kuungkapkan di posting- an sebelumnya, bahwa menjadi anak pertama memang sesulit itu. Banyak tekanan dan banyak tuntutan. Aku yakin semua anak se-Asia merasakan hal yang sama denganku. Dulu, saat aku sangat dituntut untuk selalu mendapatkan peringkat I di sekolah. Aku selalu dituntut untuk belajar yang giat. Sangat wajar sebenarnya. Aku tetap diberi kesempatan untuk main, kok. Tapi, aku diberikan waktu yang ekstra oleh orang tuaku untuk mengenyam ilmu lagi di luar sekolah alias les.   Bahkan saat aku duduk di bangku Taman Kanak - Kanak sudah diberikan bimbingan belajar oleh orang tuaku di tempat tetangga yang kebetulan juga merupakan guru TK (bukan guru TK-ku tapi) selama dua tahun sampai dengan aku duduk di kelas I SD....

Writing Challenge: A Letter to My Younger Self

Hai, Ima Isma Fawzeya Rosida Nama yang sebenarnya sampai sekarang aku sendiri jujur tidak begitu suka. Kenapa harus memulai nama dengan huruf vokal? Huruf "I" pula! Tapi apalah yang harus disesalkan? Bukan aku juga yang memilih. Pada saat aku menuliskan ini untukmu, usia kita adalah 26 tahun! Wah, bagaimana, ya, kamu mendeskripsikan dan memvisualisasikan perempuan berusia 26 tahun kala itu? Coba nanti kasih tau aku, ya! Hai, gadis kecil berambut ikal Aku selalu suka rambut itu. Mamah juga suka rambut itu. Kita pernah sekali melakukan smoothing rambut dan itu menjadi salah satu penyesalan kita seumur hidup! Oh, iya, saat dewasa, rambut kita hampir selalu pendek. Aku sendiri tidak begitu tahan dengan rambut yang terlalu panjang, tidak seperti kamu yang mungkin menyukainya. Tapi kamu sebenarnya sadar, kan, kalau rambutmu itu susah disisir kalau panjang? But, it suits you the most and now the short one suits me the most. so, we need to respect each other decision, right? Hai, s...