Langsung ke konten utama

JUST INFO : KOREAN MOVIES RECOMMENDATION PART. 3

assalamuallaikum warrahmatullahi wabarakaatuuh

balik lagi untuk hari ini ngebahas part. 3 dari Korean Movies Recommendation. another 5 recommended movies bakal dibahas sedikit buat kalian para readers💛

mungkin apa yang bakal aku bahas, sedikit berlebihan, atau tata bahasanya yang lack gegara ini abis bikin mobil papahku amblas dalem :') dan dengan bodohnya berusaha ngeluarin mobil dari kubangan sambil didorong-dorong, terus pundak jadi keseleo dan pikiran belom jernih karena tadi panik duluan.

  • WONDERFUL GHOST/SOULMATE
Tahun : 2018
Genre : Drama, Fantasy
Pemeran : Ma Dong Suk, Lee Young Kwang, Lee Yoo Young
Rating IMDb : 5.8/10
Durasi : 97 Menit

seorang polisi muda di satu pulau di Korea Selatan yang sangat ceria, aktif, dan ramah, mencurigai seorang pemilik klub judo anak-anak yang judes, ada kaitannya dengan kasus klub malam yang menggelapkan dan menjual wanita sebagai budak pemuas nafsu yang sedang marak dan meresahkan warga sekitar. ketika hampir menemukan titik terang, justru disitulah ia berjumpa dengan nasib buruk yang membuatnya koma dan jiwanya berkeliaran. satu-satunya yang bisa melihatnya adalah si pemilik judo judes itu. berjuta cara dilakukannya agar si judes mau membantunya mengungkap kasus besar ini. emosi kalian bakal dipermainkan saat menonton film ini.




  • THREAD OF LIES

Tahun : 2014
Genre : Drama
Pemeran : Kim Hee Ae, Go Ah Sung, Kim Hyang Gi, Kim Yoo Jung
Rating IMDb : 6.6/10
Durasi : 117 Menit

film ini bakal cocok banget kalo dipertontonkan kepada anak-anak sebagai pembelajaran untuk tidak melakukan bullying. yaps, film ini mengisahkan tentang bagaimana peran keluarga dan bagaimana bahkan hal simple bisa membuat orang lain merasa sakit hati, tertekan sampai harus melakukan hal yang seharusnya tidak ia lakukan.










  • THE WAILING

Tahun : 2016
Genre : Drama, Fantasy, Mystery
Pemeran : Kwak Do Won, Hwang Min Jung, Chun Woo Hee
Rating IMDb : 7.4/10
Durasi : 156 Menit

kalo diliat dari durasinya, film ini cukup memakan waktu yang lama. tetapi bakal bener-bener ga berasa karena alur ceritanya yang bakal membuat kalian menyatu dengan jalan filmnya. plot twist yang disajikan bakal ngebikin kalian memeras otak kalian, menciptakan bulir-bulir keringat ketegangan, dan sejuta rasa penasaran. menceritakan di satu wilayah di Korea Selatan yang mendadak terjadi banyak kasus kematian dan penyakit yang tidak diketahui penyebab dan obatnya, sejak kehadiran seorang pria tua dari Jepang. banyak warga hingga polisi yang turun tangan menuduh pria tua itu tetapi tidak menemukan bukti yang cukup. seorang unknown woman tiba-tiba muncul dan memberikan pertanda yang terjadi selama ini, tapi kemudian terus menghilang saat ingin ditanyai lebih lanjut.

  • THE MIMIC
Tahun : 2017
Genre : Drama, Horror, Fantasy
Pemeran : Yum Jung Ah, Park Hyuk Kwon, Lee Joon Hyuk
Rating IMDb : 5.4/10
Durasi : 100 Menit

"apa kalian pernah bertemu dengan anak-anak di jalanan? terlebih saat kamu sedang berjalan sendirian? dia ketakutan dan terlihat seperti tidak punya tujuan? berbaju lusuh, tidak beralas kaki, dan rambut sedikit berantakkan?" ketika hatimu berkata 'iba', tapi pastikan dulu otakmu berkata 'pastikan dia manusia apa bukan'. karena kalau tidak, tak hanya mengikutimu, tapi dia ingin 'menggantikan' dirimu. film ini punya sensasi film horor yang cukup berbeda dari film horor kebanyakan, terlebih film ini membuat 'anak-anak' terkesan sebagai pemeran utama dalam kehidupan mengerikan dan menegangkan di dalam film itu.





  • THE ACCIDENTAL DETECTIVE 2 : IN ACTION
Tahun : 2018
Genre : Thriller, Crime, Comedy
Pemeran : Kwon Sang Woo, Sung Dong Il, Lee Kwang Soo
Rating IMDb : 8.2/10
Durasi : 116 Menit

film ini mungkin jadi film sejauh ini yang punya rating IMDb yang sangat tinggi. dan aku bener-bener mengakui itu. bener-bener perpaduan genre yang punya jalur berbeda, disatukan, dan menghasilkan film yang sangat 'mulus' dan so natural.  terlebih untuk kalian para runners, kalian bisa menyaksikan kekocakkan Asia Prince kita berakting dan menampilkan sisi yang sering ia tampakkan di Running Man. menceritakan tentang dua orang dari agen detektif non-pemerintah, mencoba menyelesaikan kasus yang berhubungan tentang kematian seorang pria yang sangat mencurigakan.






sekian dulu reader sekalian!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Writing Challenge: A Special Toy Growing Up

Walaupun di beberapa posting -an sebelumnya aku selalu bilang berat menjadi anak pertama di keluarga, tapi aku tetap merasa sangat beruntung berada di dalamnya. Terutama karena almh. Mamah dan juga keluarga dari pihak mamah yang selalu menghujaniku dengan rasa kasih sayang yang luar biasa, bahkan sampai dengan sekarang.   Aku ingat cukup banyak mainan yang kupunya, seperti puzzle , mainan balok KW-annya Lego, Boneka Barbie ,  dan masih banyak lagi. Dari yang dibeli murahan di pedagang mainan asongan, di toko mainan, sampai dengan sebagai oleh-oleh dari luar kota. Masih sangat melekat diingatan waktu itu aku diajak oleh salah satu kaka sepupuku pergi ke town plaza untuk membeli mainan. Usiaku saat itu mungkin masih 4 - 5 tahun. Disitu diajaknya aku memilih mainan sendiri dan pilihan hatiku jatuh pada set mainan peraga masak-masakan. Sampai saat ini aku ingat persis warna panci mainan itu yang berwarna biru tua dilengkapi dengan stiker bergambar makanan berkuah yang banyak wort...

Writing Challenge: Reflect on a Painful Childhood Experience

Aku pernah nyaris menghilangkan nyawaku sendiri... Aku tidak sama sekali ingin menyembunyikan fakta pahit itu. Akan kuberikan sebagai pelajaran bagiku sendiri di kemudian hari. Bahwa menjadi yang pertama adalah bukan segalanya. Kembali lagi pada kenyataan yang sudah kuungkapkan di posting- an sebelumnya, bahwa menjadi anak pertama memang sesulit itu. Banyak tekanan dan banyak tuntutan. Aku yakin semua anak se-Asia merasakan hal yang sama denganku. Dulu, saat aku sangat dituntut untuk selalu mendapatkan peringkat I di sekolah. Aku selalu dituntut untuk belajar yang giat. Sangat wajar sebenarnya. Aku tetap diberi kesempatan untuk main, kok. Tapi, aku diberikan waktu yang ekstra oleh orang tuaku untuk mengenyam ilmu lagi di luar sekolah alias les.   Bahkan saat aku duduk di bangku Taman Kanak - Kanak sudah diberikan bimbingan belajar oleh orang tuaku di tempat tetangga yang kebetulan juga merupakan guru TK (bukan guru TK-ku tapi) selama dua tahun sampai dengan aku duduk di kelas I SD....

Writing Challenge: A Letter to My Younger Self

Hai, Ima Isma Fawzeya Rosida Nama yang sebenarnya sampai sekarang aku sendiri jujur tidak begitu suka. Kenapa harus memulai nama dengan huruf vokal? Huruf "I" pula! Tapi apalah yang harus disesalkan? Bukan aku juga yang memilih. Pada saat aku menuliskan ini untukmu, usia kita adalah 26 tahun! Wah, bagaimana, ya, kamu mendeskripsikan dan memvisualisasikan perempuan berusia 26 tahun kala itu? Coba nanti kasih tau aku, ya! Hai, gadis kecil berambut ikal Aku selalu suka rambut itu. Mamah juga suka rambut itu. Kita pernah sekali melakukan smoothing rambut dan itu menjadi salah satu penyesalan kita seumur hidup! Oh, iya, saat dewasa, rambut kita hampir selalu pendek. Aku sendiri tidak begitu tahan dengan rambut yang terlalu panjang, tidak seperti kamu yang mungkin menyukainya. Tapi kamu sebenarnya sadar, kan, kalau rambutmu itu susah disisir kalau panjang? But, it suits you the most and now the short one suits me the most. so, we need to respect each other decision, right? Hai, s...