assalamuallaikum warrahmatullahi wabarakaatuuh
balik lagi disini, readers.
kali ini, sesuai request dari adik sepupuku π¬ aku bakal kembali bercerita tentang pengalaman horor yang pernah aku alami. mulai dari mendengar bahkan sampai melihat sosok mereka.
posting-an ini, akan berisi tentang pengalaman horor yang belum lama ini aku rasakan. paling tidak masih di tahun yang sama. antara bulan Februari atau Maret. dimana itu terjadi di dalam kos-kosanku.
aku bisa dibilang cukup lama tinggal di kos itu sejak kepindahanku dari kos sebelumnya dimulai dari bulan Agustus 2018. kosku adalah kos putri yang berada tidak terlalu jauh dari jalan raya, hanya saja memang relatif sepi karena berada di kawasan dimana hanya kos-kosan saja. jadi tidak ada aktivitas apabila seperti perumahan biasa dengan satu rumah yang dihuni satu keluarga. cukup banyak aturan diterapkan di kosku, seperti contohnya tidak boleh membawa tamu laki-laki masuk dan tidak boleh menerima tamu di atas jam 9 malam.
singkat cerita, karena tuntutan tugas kuliah mebuatku harus tidur di atas jam 1 tengah malam. suasana sudah benar-benar sepi malam itu. padahal biasanya, beberapa mahasiswi penguni yang lain, kadang masih bersenda gurau satu sama lain. kamarku berada tepat setelah garasi dan pintu masuk, sehingga segala aktivitas membuka tutup garasi dan gerbang pasti terdengar olehku. tapi tidak pada tengah malam itu...
di tengah malam yang sepi itu, disaat diriku belum sepenuhnya larut dalam tidur, tiba-tiba terdengar teriakan :
"HEEIIII MARTHAAAA!!! TURUN KAUUUU!!!"
terdengar teriakan yang sangat menggelegar satu kosan. dan itu. teriakan seorang laki-laki. YA, LAKI-LAKI! lelaki itu seakan pergi menyusuri lorong diiringi langkah kaki yang berat.
setelah itu tidak ada terdengar suara apa-apa lagi. tidak ada keributan seperti yang sebelumnya aku bayangkan. yang kubayangkan adalah seluruh orang di kos akan bangun mendengar suara itu, paling tidak penjaga kos, karena bisa saja itu adalah maling. tapi tidak sama sekali. seakan suara itu tidak pernah ada.
otakku mengiring ingatanku pada beberapa jam sebelumnya : bahwa setelah gerbang digembok pada jam 9 malam oleh penjaga kos, tidak ada sedikit pun terdengar suara pintu terbuka. dan, TIDAK PERNAH TERLIHAT OLEHKU SILUET SESEORANG DARI JENDELA KAMARKU LEWAT MENYUSUR DI LORONG DEPAN KAMAR.
dan benar saja, keesokan harinya, tak ada satupun yang mengeluhkan tentang teriakan tengah malam tadi-
......
wassalamuallaikum warrahmatullahi wabarakaatuuh
Komentar
Posting Komentar