Langsung ke konten utama

MA COOKING : AYAM KRISPI SAUS JAMUR

assalamualaikum warrahmatullahi wabarakaatuuh...

balik lagi, nih, gue...

di entry ini, gue bakal coba bagiin resep makanan yang gue masak. cekidot dibawah ini yapssss!!!


AYAM KRISPI SAUS JAMUR
cooked by : ismafr (KGIS)

ini, nih yang gue masak... cans gak??

Bahan :

1 fillet dada ayam yang sudah dicuci bersih
2 siung bawang putih, haluskan
1/4 sendok teh merica bubuk
garam secukupnya
1 sendok makan air
200 gr tepung bumbu siap pakai
50 mL air es
minyak goreng secukupnya

Bahan Saus Jamur :

150 gr jamur kancing, iris tipis
2 siung bawang putih, cincang halus
1/4 buah bawang bombay, iris tipis
3 sendok makan kecap manis
1 sendok makan kecap inggris
Garam secukupnya
1/4 sendok teh kaldu bubuk
300 mL air kaldu (disini gue ngelarutin kaldu 3/4 sendok teh kaldu bubuk)
1/2 sendok teh merica bubuk
1/2 sendok teh gula pasir
2 sendok makan mentega/margarin (gue tadi pake mentega, karena cuman itu yang ada di rumah ._.)
1 sendok makan tepung sagu, larutkan dengan sedikit air

Cara membuat :

Ayam Krispi :

1) campur air, bawang putih yang sudah dihaluskan, merica, dan garam hingga rata. iris tipis fillet ayam yang disiapkan (kurang lebih 4 lembar), lumuri dengan campuran bawang putih tadi hingga rata keseluruh permukaan ayam. Diamkan selama kurang lebih 15 menit.
2) campur 3 sendok makan tepung bumbu dengan air es, aduk hingga rata. celupkan fillet ayam yang telah didiamkan tadi dalam adonan basah tepung bumbu, lalu gulingkan di atas sisa tepung bumbu hingga semua permukaan fillet ayam tertutup rata.
3) panaskan minyak goreng, goreng fillet ayam hingga berwarna cokelat keemasan atau matang. angkat dan tiriskan. sisihkan.

Saus Jamur :

4) panaskan mentega dalam wajan, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga tercium bau harum, masukkan jamur kancing dan air kaldu. tambahkan kecap manis, kecap inggris, garam, gula, kaldu bubuk, dan merica. aduk hingga mendidih.
5) tambahkan larutan tepung sagu. aduk merata. masak hingga mendidih dan mengental. angkat.

6) (optional) potong ayam krispi menjadi beberapa bagian, susun di atas piring.
7) siram saus jamur di atas ayam krispi.
8) (optional) tambahkan pelengkap seperti setup sayur atau kentang goreng.
9) sajikan dan nikmati selagi hangat.


gampang banget, kan, bikinnya... semoga rada bermanfaat resep ini =D

nantikan gue di entry selanjutnya eapsss...

wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakaatuuhh...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Writing Challenge: A Special Toy Growing Up

Walaupun di beberapa posting -an sebelumnya aku selalu bilang berat menjadi anak pertama di keluarga, tapi aku tetap merasa sangat beruntung berada di dalamnya. Terutama karena almh. Mamah dan juga keluarga dari pihak mamah yang selalu menghujaniku dengan rasa kasih sayang yang luar biasa, bahkan sampai dengan sekarang.   Aku ingat cukup banyak mainan yang kupunya, seperti puzzle , mainan balok KW-annya Lego, Boneka Barbie ,  dan masih banyak lagi. Dari yang dibeli murahan di pedagang mainan asongan, di toko mainan, sampai dengan sebagai oleh-oleh dari luar kota. Masih sangat melekat diingatan waktu itu aku diajak oleh salah satu kaka sepupuku pergi ke town plaza untuk membeli mainan. Usiaku saat itu mungkin masih 4 - 5 tahun. Disitu diajaknya aku memilih mainan sendiri dan pilihan hatiku jatuh pada set mainan peraga masak-masakan. Sampai saat ini aku ingat persis warna panci mainan itu yang berwarna biru tua dilengkapi dengan stiker bergambar makanan berkuah yang banyak wort...

Writing Challenge: Reflect on a Painful Childhood Experience

Aku pernah nyaris menghilangkan nyawaku sendiri... Aku tidak sama sekali ingin menyembunyikan fakta pahit itu. Akan kuberikan sebagai pelajaran bagiku sendiri di kemudian hari. Bahwa menjadi yang pertama adalah bukan segalanya. Kembali lagi pada kenyataan yang sudah kuungkapkan di posting- an sebelumnya, bahwa menjadi anak pertama memang sesulit itu. Banyak tekanan dan banyak tuntutan. Aku yakin semua anak se-Asia merasakan hal yang sama denganku. Dulu, saat aku sangat dituntut untuk selalu mendapatkan peringkat I di sekolah. Aku selalu dituntut untuk belajar yang giat. Sangat wajar sebenarnya. Aku tetap diberi kesempatan untuk main, kok. Tapi, aku diberikan waktu yang ekstra oleh orang tuaku untuk mengenyam ilmu lagi di luar sekolah alias les.   Bahkan saat aku duduk di bangku Taman Kanak - Kanak sudah diberikan bimbingan belajar oleh orang tuaku di tempat tetangga yang kebetulan juga merupakan guru TK (bukan guru TK-ku tapi) selama dua tahun sampai dengan aku duduk di kelas I SD....

Writing Challenge: A Letter to My Younger Self

Hai, Ima Isma Fawzeya Rosida Nama yang sebenarnya sampai sekarang aku sendiri jujur tidak begitu suka. Kenapa harus memulai nama dengan huruf vokal? Huruf "I" pula! Tapi apalah yang harus disesalkan? Bukan aku juga yang memilih. Pada saat aku menuliskan ini untukmu, usia kita adalah 26 tahun! Wah, bagaimana, ya, kamu mendeskripsikan dan memvisualisasikan perempuan berusia 26 tahun kala itu? Coba nanti kasih tau aku, ya! Hai, gadis kecil berambut ikal Aku selalu suka rambut itu. Mamah juga suka rambut itu. Kita pernah sekali melakukan smoothing rambut dan itu menjadi salah satu penyesalan kita seumur hidup! Oh, iya, saat dewasa, rambut kita hampir selalu pendek. Aku sendiri tidak begitu tahan dengan rambut yang terlalu panjang, tidak seperti kamu yang mungkin menyukainya. Tapi kamu sebenarnya sadar, kan, kalau rambutmu itu susah disisir kalau panjang? But, it suits you the most and now the short one suits me the most. so, we need to respect each other decision, right? Hai, s...