Langsung ke konten utama

RM PROJECT : Running Man Episode's Recommendation Part. 6

assalamuallaikum warrahmatullahi wabarakaatuuh...

balik lagi, nih, dengan project yang udah lama ga aku lanjutin, sementara acaranya sekarang udah nyampe episode 400-an :'D

yap, diterakhir kalinya aku ngepost tentang Running Man Episode's Recommendation, tepatnya part. 1-5, itu aku baru ngebahas sampe episode 295 doang. Nah, mungkin sekarang gap-nya dari 296-350. jadi aku gatau pasti akan ada berapa postingan yang bakal aku posting nantinya. yang, jelas untuk satu kali posting mungkin ada 6-7 rekomendasi episode yang bakal aku cantumin dan sedikit bahas kenapa aku pribadi ngerekomendasiin itu.

yuk, cek langsung aja dibawah ini!!! ↓↓↓

Running Man Episode 296 (7 Loves)
di episode ini kalian bakal disajiin tentang first love (?) masing-masing member. jadi, member diminta mencari cinta pertama mereka (tapi aku mencerna beberapa diantara mereka, sih, lebih ke kesan pertama yang baik kepada orang yang dikenal sehingga tumbuh rasa nyaman satu sama lain. ngerti ga, sih? kalo engga maafkeun :'D). dan, menurutku highlight di episode ini, kamu bisa ngeliat first love-nya Kwangsoo banget. bener-bener first love. jadi kalian wajib nonton, deh, kalo penasaran.

Running Man Episode 302 (Dangerous Meal)
udah diliat dari judulnya, episode ini ada membawakan tema makanan. misinya adalah setiap tim harus mengumpulkan bahan dasar dari menu makanan yang mereka ambil. misalnya kalian makan ikan, kalian harus bisa nangkap ikan dengan mancing di laut. banyak misi-misi seru yang di jalanin, ga sekedar mancing ikan di laut, bahkan harus manen (?) madu LANGSUNG dari PETERNAKAN LEBAH.

Running Man Episode 305 (Running Man vs Avengers Team) 
walaupun aktivitas didominasi dengan aktivitas indoor, tapi keseruan tetap ada, bahkan lebih lit lagi. dihadirin banyak bintang tamu yang lalu lalang di banyak variety show, banyak scenes yang 100% bikin kamu ngakak abis-abisan. ga cuman bikin kalian ngakak, tapi ada ketegangan hadir di final mission, yang bikin episode ini balance banget.

Running Man Eps. 313 (Running Men and Running Women)
yang bikin aku antusias banget nonton episode ini karena kehadiran Noh Sa Yeon a.k.a. chamchi noona (tuna noona) dan Ahn Moon Sook, yang udah sejak 5 tahun, hadir lagi di Running Man. ga cuman mereka berdua, ada 3 bintang tamu yang ga kalah luar biasanya. dibagi menjadi 6 tim, cowok dan cewek dijadiin couple, ngelakukin banyak misi yang menantang untuk bisa menjadi last standing man and woman couple di final mission.

Running Man Eps. 324 (Running Man Who can't Break Up, Gary Who can't Leave)
episode ini mungkin jadi episode tersedihku sepanjang Running Man. sejak diawal-awal episode 100-an muncul berita Gary bakal ninggalin Running Man, maka hal tersebut jadi kenyataan pada episode 324. episode 324 menjadi episode terakhir Gary jadi member Running Man. aktivitas rekaman episode terakhir Gary itu dilakuin di studio Gary, ngelakuin last mission yang setidaknya bisa jadi kenang-kenangan buat Gary dan member lainnya untuk bersama lagi bertujuh. menghabiskan rekaman bersama team 7012. banyak tawa, juga banyak sedih yang muncul. kalian bakal lebih diajak sedih lagi saat Gary ngebaca surat-surat yang ditujuin buat dirinya dari setiap member.

Running Man Eps. 325 (Apgujeong Tour)
episode 324 jadi episode terakhir Gary? no! no! no! no! no!. Running Man gabakal semudah itu ngelepasin Gary. walaupun judulnya mereka ngelakuin misi ber-6, tapi Gary selalu ada dan menjadi bagian dari misi. bahkan, Gary kembali muncul di episode itu yang bener-bener tanpa sepengetahuan Gary sendiri, Running Man member ngegrebeg dia di studionya yang kebetulan emang berada di apgujeong.

mungkin ini dulu Running Man Episode's Recommendation yang bisa aku posting lagi sejak terakhir kali di tahun 2016-an :'D tetap pantengin terus Running Man dan blogspot ini untuk dapet informasi seru dan ga biasa tentang Running Man! see you di posting-an selanjutnya, ya!!! BYE!!!

wassalamuallaikum warrahmatullahi wabarakaatuuh...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Writing Challenge: A Special Toy Growing Up

Walaupun di beberapa posting -an sebelumnya aku selalu bilang berat menjadi anak pertama di keluarga, tapi aku tetap merasa sangat beruntung berada di dalamnya. Terutama karena almh. Mamah dan juga keluarga dari pihak mamah yang selalu menghujaniku dengan rasa kasih sayang yang luar biasa, bahkan sampai dengan sekarang.   Aku ingat cukup banyak mainan yang kupunya, seperti puzzle , mainan balok KW-annya Lego, Boneka Barbie ,  dan masih banyak lagi. Dari yang dibeli murahan di pedagang mainan asongan, di toko mainan, sampai dengan sebagai oleh-oleh dari luar kota. Masih sangat melekat diingatan waktu itu aku diajak oleh salah satu kaka sepupuku pergi ke town plaza untuk membeli mainan. Usiaku saat itu mungkin masih 4 - 5 tahun. Disitu diajaknya aku memilih mainan sendiri dan pilihan hatiku jatuh pada set mainan peraga masak-masakan. Sampai saat ini aku ingat persis warna panci mainan itu yang berwarna biru tua dilengkapi dengan stiker bergambar makanan berkuah yang banyak wort...

Writing Challenge: Reflect on a Painful Childhood Experience

Aku pernah nyaris menghilangkan nyawaku sendiri... Aku tidak sama sekali ingin menyembunyikan fakta pahit itu. Akan kuberikan sebagai pelajaran bagiku sendiri di kemudian hari. Bahwa menjadi yang pertama adalah bukan segalanya. Kembali lagi pada kenyataan yang sudah kuungkapkan di posting- an sebelumnya, bahwa menjadi anak pertama memang sesulit itu. Banyak tekanan dan banyak tuntutan. Aku yakin semua anak se-Asia merasakan hal yang sama denganku. Dulu, saat aku sangat dituntut untuk selalu mendapatkan peringkat I di sekolah. Aku selalu dituntut untuk belajar yang giat. Sangat wajar sebenarnya. Aku tetap diberi kesempatan untuk main, kok. Tapi, aku diberikan waktu yang ekstra oleh orang tuaku untuk mengenyam ilmu lagi di luar sekolah alias les.   Bahkan saat aku duduk di bangku Taman Kanak - Kanak sudah diberikan bimbingan belajar oleh orang tuaku di tempat tetangga yang kebetulan juga merupakan guru TK (bukan guru TK-ku tapi) selama dua tahun sampai dengan aku duduk di kelas I SD....

Writing Challenge: A Letter to My Younger Self

Hai, Ima Isma Fawzeya Rosida Nama yang sebenarnya sampai sekarang aku sendiri jujur tidak begitu suka. Kenapa harus memulai nama dengan huruf vokal? Huruf "I" pula! Tapi apalah yang harus disesalkan? Bukan aku juga yang memilih. Pada saat aku menuliskan ini untukmu, usia kita adalah 26 tahun! Wah, bagaimana, ya, kamu mendeskripsikan dan memvisualisasikan perempuan berusia 26 tahun kala itu? Coba nanti kasih tau aku, ya! Hai, gadis kecil berambut ikal Aku selalu suka rambut itu. Mamah juga suka rambut itu. Kita pernah sekali melakukan smoothing rambut dan itu menjadi salah satu penyesalan kita seumur hidup! Oh, iya, saat dewasa, rambut kita hampir selalu pendek. Aku sendiri tidak begitu tahan dengan rambut yang terlalu panjang, tidak seperti kamu yang mungkin menyukainya. Tapi kamu sebenarnya sadar, kan, kalau rambutmu itu susah disisir kalau panjang? But, it suits you the most and now the short one suits me the most. so, we need to respect each other decision, right? Hai, s...