Langsung ke konten utama

MA STORY : Perjalanan Jadi (Unknown) Singer Part. 2

assalamuallaikum warrahmatullahi wabarakatuuh

sembilan hari bener-bener lama untuk engga update blog padahal masih di rumah. mungkin karena faktor kurangnya bahasan atau koleksi film dan Running Man yang masih banyak yang belom ketonton. dan, aku pengen nge-update ceritaku yang perjalanan jadi penyanyi, not professional tapi cukup lah buat aku ngehasilin uang jajan sendiri, atau jalan-jalan ke suatu tempat, dan lain sebagainya. DIINGATKAN KEMBALI, BAHWA POSTINGAN INI HANYA BERUPA CERITA PRIBADI YANG SELAMANYA BISA PENGEN AKU KENANG, DAN MAKANYA AKU TULIS DI BLOG INI. JADI MOHON UNTUK TIDAK JULID DAN NGOMONGIN SAYA SOK NGARTIS. oke! cerita selanjutnya berlangsung saat aku sudah duduk di bangku SMA, di SMA Negeri 1 Sampit (SMANSA).

di SMA, aku masuk ke kelas yang, yaaaa, kata orang-orang, sih, kelas unggulan, karena siswa-siswi yang masuk didalamnya masuk SMA lewat jalur prestasi akademik. tapi, kupikir aku sendiri juga beruntung bisa masuk ke kelas itu. bener-bener beruntung :) istimewanya kelas itu adalah, hampir 2/3 siswa di kelas itu berasal dari SMP-ku sebelumnya, SMP N 1 Sampit (SPENSA), dan hampir 1/3 kelas itu adalah siswa yang berasal dari ruang kelas yang sama di SPENSA, kelasku, kelas RSBI 1. jadi, sudah cukup banyak siswa yang tau latar belakangku di dunia tarik suara dan ga heran kalo aku juga ikut daftar di Paduan Suara SMANSA.

pada awal-awal masuk SMA, gaada event spesial yang bisa aku ikutin. latihan rutin pun jarang, paling mentok juga tampil di upacara hari senin. oh, iya, kalo engga ngisi acara yang diselenggarain sama pemerintah daerah. bener-bener boring.

tapi, ga waktu masuk ke akhir semester 2 kelas X. mulai disitu aku diminta dengan guru SMA-ku yang kupikir sebagai guru penanggungjawab eksul seni musik, untuk ikut pemilihan penyanyi solo yang ngewakilin sekolah untuk FLS2N tingkat SMA. gugup karena harus saingan sama temen dari kelas lain dan kating yang aku belum tau gimana-gimana, I was a little bit competitive back then :) dan gugup karena ini pertama kali setelah sekian lama kau ikut lomba sebagai penyanyi solo, dan lagi singkat cerita aku berakhir jadi salah satu dari 4 orang penyanyi solo yang ngewakilin sekolah di tingkat kabupaten. kebetulan lomba FLS2N tingkat kabupaten itu diselenggarain di sekolahku, jadi kebetulan temen-temen juga banyak yang hadir buat dukung. pada akhirnya aku juga bisa ngewakilin ga cuman sekolah, tapi kabupaten untuk tampil di FLS2N tingkat provinsi. sampai di provinsi, jelas aku pasti nampilin yang terbaik dari segala latihan yang sudah aku dapetin. tapi, karena masalah penampilan, kayak kostum dan make up, aku harus puas di posisi Juara II dengan nilai yang tipis dari juara I. waktu itu antara senang dan sedih kurasain. tapi, ya, sudahlah masih ada tahun depan.

saat di venue acara FLS2N tingkat Provinsi Kalteng 2014


tapi, kenyataannya FLS2N tahun 2014 itu adalah FLS2N terakhir seumur hidupku :') aku cuman bisa berakhir di juara II di tingkat kabupaten. sedih teramat sedih, sih, engga. kecewa- kata yang pas untuk mengekspresikan perasaanku saat itu. tapi sudahlah, gaada yang perlu disesali lagi.

secara 2 tahun berturut-turut aku juga ikut kompetisi bergengsi lain di tempatku, Festival Budaya Isen Mulang. tapi, juga ga selancar apa yang dibayangkan.

seingatku kompetisi ini adalah kompetisi terakhir saat SMA, Festival Budaya SMA tingkat provinsi. saat itu aku ngewakilin sebagai penyanyi vokal grup, karena kebetulan juga gaada cabang perlombaan vokal solo. dan, berhasil ngerebut posisi ke III. lumayan, sih, kataku karena bener-bener dinilai minim persiapan dan lain sebagainya. tapi ada hal menarik yang menarik (?) yang aku alami di tempat penginapan saat lomba itu. pengalaman horor. sebenernya ga terlalu horor, tapi cukup menjadi pengalaman "mereka" benar-benar berkomunikasi secara jelas. mungkin bakalan kuceritain di postingan khusus untuk cerita ini.

mulai masuk kuliah, di semester 3, aku ikut kompetisi yang diselenggarain oleh pihak kampus. mirip O2SN dan FLS2N. sudah pasti lomba yang aku ikutin adalah lomba yang ngga jauh-jauh dari dunia tarik suara, paduan suara, solo-pop, dan solo-seriosa. untuk paduan suara dan seriosa adalah lomba PERTAMA yang aku ikutin. apalagi solo-seriosa, aku bener-bener pertama kali ikut lomba seriosa, bener-bener no experience. tapi akhirnya dari 3 lomba yang aku ikutin, 2 di antaranya bisa dapet juara walaupun dua-duanya sama-sama juara II. ga lama setelah itu, aku ikut lagi lomba vokal solo yang diadain sama fakultas dan berhasil dapet juara I.

segitu dulu, sih. mungkin untuk cerita ini belum ada lanjutannya, karena belom ada ikut kompetisi atau acara sama sekali :'D

makasih yang udah iseng baca ini :')

wassalamuallaikum warrahmatullahi wabarakatuuh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INGIN KU MULAI LAGI!

assalamu'allaikum warrahmatullahi wabarakaatuuh nampaknya ini adalah posting -an pertamaku di tahun 2023. dan aku sangat yakin 100% bahwa tidak akan ada lagi yang membaca selain aku sendiri. tapi ga masalah, karena peruntukkan blog ini bisa saja beralih menjadi buku diary online untukku pribadi. sudah jarak lebih dari satu tahun banget dari postingan terakhir di tahun 2022. menandakan bahwa aku sudah kurang banget peduli dengan blog ini, kurang semangat dalam menulis, dan juga terlalu sibuk. padahal, ya, kalo dirasa-rasa, bisa aja, sih, aku membagi waktu sambil nulis, baca, dan isi kegiatan lain yang lebih bermanfaat daripada scrolling hape terus. sekarang, tuh, rasanya sangat sulit membangun semangat untuk memulai sesuatu dan konsisten terhadapnya. misalnya di case aku adalah kesulitan mengubah pola gaya hidup yang cenderung kurang produktif. diet pengen diet tapi magernya luar biasa. sampai akhirnya, detik ini, aku putuskan untuk sekali lagi dari sekian kalinya juga udah untuk

MA STORY : CONFESSION

assalamuallaikum warrahmatullahi wabarakaatuuh Today, March 26, 2019, I'm going to confess about my feeling to someone who has been, even always filling this heart for a long time. I don't care anymore. I've been hiding it for a long time. I'm very tired of that. I don't even care about my self-respect anymore so that everything can be revealed. I don't care about his feelings, at least he knows mine. I like him- His eyes, how he smiled, and how cute he was. I don't know, if he truly liked me before, so I have feelings to him. I can't be sure, we were both on 5th grade of Elementary School then, who just 11th  years old. we're both just a child. Through his friend, he said he likes me and wanna be my boyfriend. I surprised then, never imagined about having a boyfriend in such as a young age. Instead of rejected him and hurt his feeling, I just said that he had to increase his body height 5 cm higher than before in 2 weeks so

NEW YEAR, (PERHAPS) NEW ME.

 assalamuallaikum warrahmatullahi wabarakaatuuh. akhirnya setelah vakum dari dunia per- blog -an, sekarang bisa kembali lagi disini. lama banget, lebih dari satu tahun. banyak hal yang sudah dilalui selama satu tahun ini. banyak suka dan duka yang dirasakan sepanjang tahun 2021. mungkin bisa dikatagorikan sebagai tahun yang tidak akan terlupakan sepanjang hidupku. seperti yang sudah disampaikan melalui judul postingan ini, new year, new me, perhaps 😅 tahun-tahun lalunya, terlalu banyak resolusi yang pada kenyataannya lebih banyak ga tercapainya, daripada yang tercapainya. bukan berarti aku pesimis, cuman, ya, terlalu sangat bercermin dengan pengalaman sebelumnya. tapi serius. tahun ini rasanya pengen banget ngelakuin banyak perubahan untuk diri ini. terutama pengen banget punya me time yang beneran dipake buat baca buku. terus, untuk bisa beneran nurinin banyak berat badan, karena, ya, capek juga ini kaki bawa beban badan berat banget😂 selain itu, pengen banget buka usaha sendiri. b